Selasa, 10 April 2012

SEJARAH PERADABAN ISLAM


DINASTI AYYUBIYAH DAN MAMLUKIYAH DI WILAYAH MESIR DAN SEKITARNYA
A.    PENDAHULUAN
Perkembangan Islam sepeninggalan Rasulullah mengalami perkembangan dan perluasan yang sangat luar biasa, mulai dari kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, sampai pada dinasti-dinasti besar dalam sejarah perjalanan Islam. Tidak bisa dipungkiri kemajuan-kemajuan pada zaman dinasti Umayyah (41-132 H/661-749 M), betapa berkembangnya islam pada zaman dinasti Abbasiyah (132-656H/749-1200 M) pada dinasti ini bisa dikatakan sebagai dinasti keemasan dalam Islam. Karena telah banyak berbagai kemajuan yang dihasilkan pada zaman tersebut, telah lahir para tokoh-tokoh besar islam yang sangat berpengaruh pada zaman itu. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan sangat terasa, kemajuan dalam bidang sosial ekonomi dan peradaban sangat mengagumkan.
Kemajuan dan perkembangan dalam Islam yang sangat luar biasa dalam sejarah dunia yang sedemikian itu ternyata tidak bisa bertahan sampai zaman moderen. Banyak terjadi konflik-konflik baik dari internal sendiri maupun dari eksternal yang sangat mempengaruhi perkembangan Islam, sehingga islam mengalami kemunduran.
Akibat dari kemunduran dari dinasti-dinasti besar tersebut, menjadikan banyak terlahir dinasti-dinasti kecil yang berusaha mati-matian untuk tetap memperjuangkan Islam, dinasti-dinasti yang berjuang untuk mengumpulkan kekuatan kembali dengan harapan Islam bisa kembali berjaya dimuka bumi.
Meskipun Dinasti-dinasti kecil yang berjuang, meskipun masa perjuangannya dan pemerintahannya tidak selama pada kejayaan dinasti umayyah dan abbasiyah, namun pada zaman dinasti-dinasti kecil tersebut dipimpin oleh pejuang-pejuang yang tidak kalah hebatnya dengan ppemimpin pada dinasti-dinasti besar.
Dinasti Ayyubiyah dan Mamlukiyah merupakan bagian dari dinasti kecil yang perjuangannya di akui oleh sejarawan non muslim. Kemajuan dan perkembangannya tertulis pada tinta sejarah yang bisa di ikuti dan di teladani oleh siapapuN. Untuk itulah perjuangan dari Dinasti Ayyubiyah dan Mamlukiyah perlu untuk di tilik kembali dan dipelajari sepek terjangnya dalam memperjuangkan misi Islam dimuka bumi ini.
Makalah ini akan mengkaji tentang sejarah dari Dinasti Ayyubiyah dan Mamlukiyah, masa kemajuan dari Dinasti Ayyubiyah dan Mamlukiyah, dan masa kemunduran dari Dinasti Ayyubiyah dan Mamlukiyah.

FILSAFAT ILMU


ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
A.    PENDAHULUAN
Suatu hari ada seorang anak sedang bermain didapur, dia bermain selayaknya seorang ibu yang sedang memasak. Anak tersebut sedang mencoba memasak air, di ambilah sebuah panci, kemudian di isinya panci tersebut dengan air, selanjutnya dinyalakan kompor dan diletakkan panci yang telah terisi air di atas kompor. Dia amati air yang sedang dimasak, tidak berlangsung lama terjadilah perubahan pada air yang di masak. Air tersebut mengalami perubahan yang di kenal dengan sebutan “mendidih”. Dalam benak dan fikiran anak tersebut bertanya-tanya dalam hatinya mengapa air yang dipanaskan bisa mendidih?
Cerita di atas hanyalah sedikit gambaran dimana anak kecil di saat sudah mampu untuk berfikir, meskipun masih sederhana cara berfikirnya, muncul rasa ingin tahu atas suatu peristiwa yang di alaminya. Peristiwa yang di alami biasanya yang dirasakan melalui alat inderanya, baik penglihatan, pendengaran, penciuman dan sebagainya. Segala suatu peristiwa yang pernah dirasakan biasa dikenal dengan sebutan pengalaman.
Kembali ke cerita di atas, bahwa seorang anak kecil bisa merasa heran atas perubahan yang di alami dalam eksperimen kecilnya, artinya secara tidak langsung anak tersebut telah masuk pintu pertama dalam berfilsafat, yaitu proses berfikir dengan rasa ingin tahu. Keadaan seperti itu memang wajar dan alamiah karena manusia memang dikarunai ajal.